Kamis, 16 Juni 2022

Template Dokumentasi Pengujian Perangkat Lunak

 Standar internasional pengujian perangkat lunak terdiri atas 5 bagian. Standar tersebut berada pada ISO/IEC/IEEE 29119. Standar ini pertama kali dikembangkan pada tahun 2007 dan dirilis pada tahun 2013. Standar tersebut berisi tentang


Terdapat 5 bagian untuk standar internasional, yakni:

Standar Dokumen ISO/IEC/IEEE 29119–3: 2013

Ada beberapa hal yang terkandung dalam standar dokumen IEEE 829 atau yang telah diganti menjadi ISO/IEC/IEEE 29119–3: 2013. Hal-hal tersebut dapat dilihat di bawah ini.

Rencana Uji Master

Untuk menyediakan perencanaan pengujian untuk berbagai level dari keseluruhan pengujian perangkat lunak.

Level Rencana Uji

Digunakan untuk memberikan informasi mengenai ruang lingkup, pendekatan, sumber daya, dan jadwal kegiatan pengujian yang telah ditentukan. Selain itu, untuk menjelaskan item, fitur, modul yang akan diuji, orang yang bertanggung jawab dalam pengujian, dan risiko yang ditimbulkan terkait hasil pengujian.

Level Desain Uji

Untuk mendetailkan hasil yang diharapkan dan kriteria lulus uji dari pengetesan yang akan dilakukan.

Level Kasus Uji

Untuk menentukan data uji yang digunakan dalam menjalankan pengujian yang telah diidentifikasikan dalam level desain uji.

Level Prosedur Uji

Untuk menjelaskan cara menjalankan setiap pengetesan, termasuk semua persyaratan, pengaturan, dan langkah-langkah yang harus diikuti.

Level Log Uji

Untuk menjelaskan kronologis detail yang sesuai dengan hasil pengujian.

Laporan Anomali

Untuk mendokumentasikan kejadian apapun yang terjadi selama proses pengujian dan butuh ditinjau lebih lanjut. Dalam hal ini bisa disebut sebagai masalah yang ditemukan, tapi bukan laporan kesalahan. Dokumen ini berisi tentang insiden uji cacat atau kesalahan anomali. Laporan tersebut terdiri atas semua detail kejadian seperti hasil aktual dan yang diharapkan. Ketika gagal, ada bukti pendukung yang akan membantu dalam penyelesaiannya. Laporan ini juga mencakup penilaian atas dampak dari suatu insiden setelah dilakukan pengujian. Alasan diadakannya dokumentasi anomali ini dikarenakan adanya perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil uji aktualnya. Hal ini bisa terjadi karena sejumlah alasan selain kesalahan dari sistem.

Laporan Status Level Uji Interim

Untuk merangkum hasil sementara dari aktivitas pengujian dan bisa juga untuk memberikan evaluasi dan rekomendasi berdasarkan hasil untuk level tes spesifik.

Laporan Uji Level

Untuk merangkum hasil pengujian yang dilakukan dan untuk memberikan evaluasi serta rekomendasi berdasarkan hasil setelah pelaksanaan pengujian selesai dan terdapat pada tingkat pengujian tertentu.

Laporan Uji Master

Untuk merangkum hasil dari seluruh kegiatan pengujian yang digunakan dan untuk memberikan evaluasi berdasarkan hasil uji. Laporan ini dapat digunakan oleh organisasi mana pun yang menggunakan Rencana Uji Master. Laporan ini memberikan informasi penting apa pun yang ditemukan pada saat pengujian dilakukan, termasuk penilaian kualitas upaya pengujian, kualitas sistem perangkat lunak yang diuji, dan statistik yang berasal dari laporan anomali. Laporan ini juga mencatat pengujian apa yang dilakukan dan berapa lama. Hal ini untuk meningkatkan perencanaan pengujian di masa depan. Dokumen akhir ini digunakan untuk menunjukkan apakah sistem perangkat lunak yang diuji sesuai dengan tujuan; apakah telah memenuhi kriteria kebutuhan yang ditentukan oleh para pemangku kepentingan proyek.

Contoh Dokumen User Acceptance Test

Nama             : M HENDRO JUNAWARKO

NPM               : 18312215

Kelas               : IF GAB EKS 2

Fakultas         : http://ftik.teknokrat.ac.id/

Universitas     : https://teknokrat.ac.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar